Kamis, 08 Mei 2014
LATAR BELAKANG PERTUMBUHAN BIROKRASI
LATAR BELAKANG PERTUMBUHAN BIROKRASI
Gejala munculnya Birokrasi sudah ada sejak 2500 SM di negara-negara yang telah mempunyai kebudayaan tinggi, seperti Mesir Kuno, Romawi, Inca, Cina dan India Kuno, dan Eropa. Di negara-negara tersebut, birokrasi dimulai dengan terbentuknya birokrasi totaliter.
Birokrasi Abad XVIII
Masalah administrasi yang banyak dibahas adalah:
1) aparat pemerintah
2) praktek administrasi
3) penyempurnaan administrasi
4) kelemahan-kelemahan birokrasi
5) kritikan terhadap birokrasi meliputi:
6) sikap birokrasi, dan tingkah laku aparat birokrasi
7) biaya kerja birokrat
Dalam masyarakat modern, kehidupan tidak dapat dipisahkan dari birokrasi.
Birokrat dan Birokrasi
Birokrat.
1) bekerja untuk organisasi yang berskala luas
2) dipekerjakan secara penuh oleh organisasi dan sebagian besar
pendapatannya berasal dari pekerjaannya
3) kebijakan organisasi kepegawaian didasarkan atas kecakapan dlm
menunaikan tugas
4) hasil pekerjaannya tidak dapat dinilai dengan uang
Birokrasi.
1) merupakan suatu bentuk tipe organisasi
2) dapat diartikan sebagai suatu lembaga yang disebut biro
3) suatu pengalokasian nilai dan sumber-sumber dalam organisasi
yang berskala luas
4) memiliki sifat dan kualitas tertentu yang membedakannya dengan
organisasi lain.
Tipe Birokrasi Ideal Max Weber.
1) adanya pembagian tugas yang jelas
2) adanya prinsip hierarki
3) adanya dokumen tertulis dan arsip
4) peralatan dan pendidikan untuk aparat birokrasi
5) pegawai bekerja dengan kapasitas penuh
6) setiap tindakan didasarkan atas peraturan undang-undang.
Kedudukan aparat birokrasi.
1) pengisian jabatan kantor (office holding) didasarkan keterampilan
2) kedudukan pribadi pegawai
3) kedudukan sosial dari pegawai dijamin berdasarkan undang-undang
4) pengangkatan aparat birokrasi berdasarkan pejabat yang berwenang yang mengangkatnya
5) kedudukan pegawai dipegang seumur hidup
6) pegawai menerima imbalan jasa yang telah ditunaikannya berupa gaji tetap dan pensiun bagi mereka yang sudah tua.
7) diberi kesempatan untuk meningkatkan karier.
Keunggulan birokrasi.
Keunggulan birokrasi terletak pada administrasi yang dikelola secara efisien, tegas, jelas, dan pasti karena semua tindakan didasarkan kepada the rule of the law atau peraturan per-UU.
Manajemen ilmiah (Scientific Management).
Pelopor dari manajemen ilmiah adalah Charles Babbage, tapi pemikiran-pemikirannya disempurnakan oleh Frederick W. Taylor, dengan merumuskan prinsip organisasi perusahaan, klasifikasi dan analisis pekerjaan yang terkenal dengan sebutan Scientific management (Manajemen Ilmiah).
Menurut Taylor, peranan manajemen dalam tingkat organisasi yang paling rendah adalah sangat penting karena para pekerja tingkat bawah langsung berhadapan dengan proses produksi.
Dikemukakan oleh Hendri Fayol, yang menekankan pentingnya fungsi manajerial yang dilakukan oleh seorang manajer.
Fayol mengemukakan 14 prinsip manajemen, antara lain:
. Hubungan antara Pemikiran-Pemikiran Teori Klasik
. Hubungan antara birokrasi dan teori administrasi sangat erat dan mempunyai beberapa kesamaan, yaitu:
. Sifatnya yang deduktif dan memandang organisasi dari segi
normatifnya
. Menekankan segi objektif, rasionalisasi, kepastian, hirarki,
dan profesional dan menghasilkan organisasi formal dengan
karakteristik yang sama
Terdapat juga perbedaan-perbedaan antara teori birokrasi dan administratif.
Birokrasi tumbuh sejalan dengan pertumbuhan kebudayaan bangsa semenjak dahulu kala yaitu dimulai dengan ekonomi di tepi sungai-sungai besar. Pertumbuhan ekonomi telah mendorong pertumbuhan birokrasi sehingga segala kepentingan masyarakat akhirnya diurus oleh birokrasi. Sedikit demi sedikit akhirnya secara mantap birokrasi memasuki atau meresapi semua bidang kehidupan masyarakat sehingga masyarakat semakin tidak dapat melepaskan diri dari birokrasi.
Pertumbuhan birokrasi juga mendorong pertumbuhan negara ke arah sistem pemerintahan sentral. Ini berarti bahwa kekuasaan otonomi yang bebas dari daerah-daerah menjadi teratas sehingga lama-kelamaan menghilangkan kekuasaan tuan-tuan tanah yang ada di daerah-daerah dan mereka harus tunduk kepada kekuasaan sentral. Dengan demikian, timbul pulalah kekuasaan pemerintah yang disusun secara bertingkat-tingkat.
Pegawai-pegawai yang sebelumnya berstatus sebagai pembantu raja maka dalam pertumbuhannya mereka menjadi aparat atau abdi negara. Dengan demikian, loyalitasnya bukan lagi kepada raja tetapi kepada negara. Mereka adalah disebut birokrat dan jasa mereka tidak dapat dinilai dengan uang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar